Selasa, 29 Mei 2012

Miss you so much :'(


Seseorang pernah berkata kepada saya. Bahwa rasa kangen adalah manifestasi dari kehilangan. Dan kehilangan adalah sesuatu yang sangat familiar.
Kehilangan selalu menyergapmu pada saat-saat di mana kamu sedang paling tidak siap. Ia selalu mengejutkanmu, secara tiba-tiba. Terkadang pelan dan diam-diam seperti pencopet ulung di dalam bis kota. Kali lain kejam dan menarik perhatian seperti tabrak lari di jalanan ramai pada siang hari.
Rasa terkejut, sedih, kaget, kesal, marah, dan terluka akan memudar seiring berlalunya waktu. Hanya satu rasa itu yang kemudian membuatmu sadar. Bahwa kamu telah sungguh-sungguh kehilangan: rasa kangen. Yang masih tertinggal, bahkan lama setelah rasa yang lain tertelan di latar belakang.
Kamu mungkin marah, terkejut, dan kesal ketika telepon genggammu dicuri orang. Tetapi adalah rasa kangen yang masih akan menghampirimu bertahun-tahun kemudian. Bukan karena telepon genggam yang dicuri orang itu, tetapi karena kamu merasa kehilangan pesan-pesan pendek yang pernah ia kirimkan kepadamu. Foto-foto kalian berdua yang belum sempat kamu transfer ke komputer portabelmu. Juga kenyataan bahwa telepon genggam itu adalah hadiah darinya untukmu: satu-satunya tanda mata yang masih tersisa dari kalian berdua.
Rasa sedih akan lenyap perlahan, seiring mengeringnya air matamu yang jatuh di atas bantal. Tetapi esok hari, dan sampai berbulan-bulan setelahnya, rasa kangen masih akan menghampirimu tiba-tiba. Lalu kamu sadar. Bahwa sesungguhnya, kamu telah kehilangan. Kamu kehilangan hal-hal yang membuat kamu menangis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar